logo pt benaya visi teknologi
IT SECURITY
Cybersecurity Strategy

Menjaga integritas, kerahasiaan informasi yang bersifat sensitif dan memblokir akses peretas yang canggih.

Mengapa dibutuhkan IT Security?

Seiring peretas menjadi lebih pintar, kebutuhan untuk melindungi aset digital dan perangkat jaringan Anda menjadi lebih besar juga. Pengadaan IT Security mungkin tidak murah, namun perlu dipertimbangkan kerugian yang diderita akibat serangan virus atau kebocoran data yang significant bisa jauh lebih besar, bahkan bisa menganggu operasional sebuah perusahaan. Jika terjadi insiden, tim IT Security dapat mengikuti prosedur incident response plan sebagai alat manajemen risiko untuk mengendalikan situasi yang terjadi.

Malware

Malware adalah software yang dapat masuk ke komputer Anda tanpa izin & membuat kerusakan pada sistem komputer, server, atau jaringan.

Spyware

Spyware adalah malware yang dipasang tanpa izin dan digunakan untuk mengumpulkan data.

Virus

Virus komputer adalah program atau aplikasi yang dapat mereplikasi dirinya sendiri, menyebarkan dirinya sendiri, dan merusak komputer yang terinfeksi.

Jenis-Jenis IT Security Yang Anda Perlu Ketahui

Network security digunakan untuk mencegah un-authorized user atau malicious user masuk ke dalam jaringan Anda. Ini memastikan bahwa usability, reliability, dan integrity adalah hal yang mutlak. Jenis keamanan ini diperlukan untuk mencegah peretas mengakses data di dalam jaringan. Hal Itu juga mencegah dampak buruk pada kemampuan pengguna Anda dalam mengakses atau menggunakan jaringan.

Network security menjadi semakin challenging seiring perkembangan bisnis maka jumlah end-point juga bertambah dan proses migrasi layanan ke public cloud.

Internet security berperan dalam perlindungan informasi yang dikirim dan diterima melalui browser, dan  juga aplikasi berbasis web. Perlindungan ini dirancang untuk memantau incoming internet traffic berupa malware, atau dikenal juga sebagai un-wanted traffic. Perlindungan yang dimaksud bisa dalam bentuk firewall, antimalware, dan antispyware.

Endpoint security menyediakan perlindungan di semua level perangkat. Perangkat yang mungkin dapat dilindungi oleh endpoint security termasuk ponsel, tablet, laptop, dan komputer desktop. Endpoint security akan mencegah perangkat Anda mengakses malicious network yang mungkin menjadi ancaman bagi perusahaan Anda. Advanced malware protection dan devices management software adalah contoh endpoint security.

Seiring trend saat ini maka aplikasi, data, dan identity akan migrasi ke cloud, yang artinya pengguna akan terhubung langsung ke Internet dan tidak dilindungi oleh traditional security. Cloud security dapat membantu penggunaan aplikasi software-as-a-service (SaaS) dan public cloud dengan aman. A cloud-access security broker (CASB), secure Internet gateway (SIG), dan cloud-based unified threat management (UTM) dapat digunakan untuk keamanan cloud.

Dengan application security, aplikasi secara khusus dikodekan pada saat pembuatannya untuk menjadi seaman mungkin,  untuk memastikan mereka tidak rentan terhadap serangan. Layer security tambahan ini bertugas untuk mengevaluasi kode dari seduah aplikasi dan mengidentifikasi kerentanan yang mungkin ada di dalam perangkat lunak.

Produk Terkait
FortiGate is the only NGFW with unified management...
Robust protection for small and midsize businesses A...
GET IN TOUCH
Dapatkan Konsultasi Gratis

Start chat

Nama *
Nomor HP *
Pesan *