Seiring dengan teknologi yang kian berkembang, metode penyampaian pesan, iklan, dan kampanye kepada masyarakat juga mengalami revolusi. Salah satunya dengan media digital signage, papan elektronik yang menayangkan konten-konten menarik di ruang publik.
Karena secara alami manusia lebih mengingat apa yang mereka lihat daripada mereka dengar, atau baca, maka pesan pada digital signage akan melekat lebih lama di memori.
Jadi, untuk para profesional di bidang advertising maupun business owner, ulasan mengenai pengertian, fungsi, jenis, dan contoh penggunaan berikut bisa jadi referensi berharga!
Pengertian Digital Signage
Sumber gambar: Flickr
Digital Signage atau electronic signage merujuk pada teknologi untuk menayangkan video maupun multimedia untuk keperluan kampanye serta iklan. Ini bisa berupa halaman web, video, petunjuk arah, menu restoran, kampanye iklan, dan lain sebagainya.
Anda dapat menemukan perangkat ini di berbagai tempat umum, seperti museum, gedung sekolah/kampus, pusat perbelanjaan, area perusahaan, dan restoran.
Salah satu daya tarik digital signage adalah media yang customize alias mudah Anda personalisasi sesuai kebutuhan, misalnya untuk periklanan maupun menyampaikan informasi dalam waktu singkat.
Kegunaan Digital Signage
Sumber gambar: Wikimedia
Secara umum perangkat publikasi ini dapat memenuhi kebutuhan pengguna terkait:
1. Menyampaikan Pesan
Digital signage mampu menayangkan informasi maupun pesan penting real-time, seperti pengumuman, jadwal, peta, termasuk petunjuk di tempat/fasilitas umum misalnya airport, stasiun, terminal sampai mall.
2. Iklan dan Promosi
Kelebihan media papan elektronik yang menonjol yakni menghadirkan visualisasi yang mencolok sehingga membuat audiens tertarik. Inilah alasannya media tersebut efektif untuk iklan maupun promosi produk juga jasa. Dibanding kampanye poster, brosur, atau banner yang statis, iklan yang interaktif dan hidup akan dapat meningkatkan visibilitas.
3. Memberikan Pengalaman yang Memuaskan
Dengan menampilkan konten interaktif atau hiburan, digital signage membuat pelanggan merasakan pengalaman yang lebih memuaskan di berbagai tempat.
Misalnya saja di restoran, hotel, atau toko ritel, digital signage akan sangat berguna dalam menyediakan informasi produk atau layanan. Hal ini dapat membantu pelanggan membuat keputusan yang lebih baik.
4. Petunjuk Arah
Perangkat tersebut juga berfungsi sebagai perangkat navigasi, membantu pengunjung menemukan tujuan di area yang luas atau kompleks, seperti kampus, tempat wisata, atau rumah sakit.
Jenis Signage Display
Sumber gambar: Flickr
Jenis digital signage display dapat dikategorikan berdasarkan letaknya, yang tentu berpengaruh terhadap desain serta fungsinya.
1. Digital Signage dalam Ruangan
Sesuai namanya media ini ditempatkan indoor, seperti toko, kantor, atau pusat perbelanjaan. Fungsi utamanya adalah untuk menayangkan informasi, iklan, atau konten interaktif yang estetik dan nyaman dipandang.
Sebuah studi bahkan membuktikan pusat perbelanjaan/toko yang dilengkapi digital signage baik dalam bentuk promosi produk, petunjuk arah, dan lain-lain, dapat menciptakan suasana belanja yang menyenangkan. Selain meningkatkan atmosfer belanja, media ini juga membangun image tempat belanja itu jadi semakin positif.[1]
2. Digital Signage Luar Ruangan
Anda pasti sudah sering melihat papan elektronik yang satu ini di tepi jalan, halte bus, sampai fasad bangunan. Karena ditempatkan di luar ruangan, perangkat ini didesain punya ketahanan tinggi akan cuaca ekstrem dan mengusung sistem pencahayaan yang bervariasi.
Layarnya umumnya juga lebih terang untuk memastikan konten terlihat lebih jelas dari berbagai sudut.
3. Window Display Digital Signage
Tipe yang ketiga ini bertujuan menarik perhatian orang yang lewat dengan konten menarik yang dapat dilihat dari luar bangunan toko atau penyedia layanan tertentu.
4. Kiosks
Terakhir adalah digital signage yang ditempatkan di area publik seperti bandara atau lobi hotel. Kiosk kebanyakan berkonsep interaktif dengan fitur layar sentuh dan berfungsi sebagai pusat informasi atau layanan mandiri. Contohnya adalah layar ATM atau menu digital di restoran.
Contoh Digital Signage
Sumber gambar: itsallaboutsatellites
Dari papan iklan interaktif di pusat perbelanjaan hingga layar informasi di bandara, digital signage telah menjadi alat komunikasi yang semakin banyak diaplikasikan pada berbagai industri.
Agar semakin jelas, cek di sini berbagai contohnya:
- Papan elektronik di ruang publik: Informasi lokasi, berita, cuaca, lalu lintas, peta, dan penunjuk arah.
- Papan elektronik di kantor: Pengumuman, booking ruangan, dan koordinasi terkait aktivitas kerja.
- Papan elektronik iklan: Tayangan iklan produk atau jasa, demonstrasi produk, dan lain-lain.
- Papan elektronik di tempat wisata: Petunjuk arah, lokasi-lokasi menarik, dan informasi tentang lokasi wisata.
- Papan elektronik di mall: rak display produk, etalase, dan lain-lain.
- Papan elektronik di restoran: papan menu digital, layar sentuh pemesanan mandiri, dan lain-lain.
- Papan elektronik di museum: tur digital, penunjuk arah, dan galeri.
Seiring perkembangan dinamika bisnis yang kian pesat, digital signage adalah salah satu transformasi digital yang bisa Anda coba untuk memperluas pasar. Hubungi kami, Benaya, dan konsultasikan kebutuhan digital transformation lain yang Anda perlukan, guna mendukung bisnis Anda di era digital ini!